Sunday, March 26, 2006

Tuhan, Maafkan Aku

Tuhan, maafkan aku
Hanya bisa melihat
Air yang mengalir pada ronanya

Tuhan, maafkan aku
Ku hanya terpaku
Mendengar tangis lisannya

Tuhan, maafkan aku
Hanya dapat mematung
Menyaksikan kelaparannya

Tuhan, Kaupun tahu
Bukan ku tak mau membantu
ku hanya seorang pengemis

Akupun kesulitan
Berjuang untuk hidup
Karena ku tak mau bunuh diri

Bantuanku hanyalah doa
Kupanjatkan pada-Mu
Semoga mereka tergugah

Mereka yang tak kekurangan
Hidup dalam kemakmuran
Moga hati-hatinya terketuk

Mengulurkan tangan
Menghentikan tangis
Dan aliran air mata

Terima kasihku
Tuk mereka yang pengasih
Hanya Kau yang membalasnya

Di pinggiran kota Tunis
Ulpa® Buat Bulletin IKRAR PPI-Tunisia, edisi Maret 2006

0 Comments:

Post a Comment

<< Home