Tuhan, Maafkan Aku
Tuhan, maafkan aku
Hanya bisa melihat
Air yang mengalir pada ronanya
Tuhan, maafkan aku
Ku hanya terpaku
Mendengar tangis lisannya
Tuhan, maafkan aku
Hanya dapat mematung
Menyaksikan kelaparannya
Tuhan, Kaupun tahu
Bukan ku tak mau membantu
ku hanya seorang pengemis
Akupun kesulitan
Berjuang untuk hidup
Karena ku tak mau bunuh diri
Bantuanku hanyalah doa
Kupanjatkan pada-Mu
Semoga mereka tergugah
Mereka yang tak kekurangan
Hidup dalam kemakmuran
Moga hati-hatinya terketuk
Mengulurkan tangan
Menghentikan tangis
Dan aliran air mata
Terima kasihku
Tuk mereka yang pengasih
Hanya Kau yang membalasnya
Di pinggiran kota Tunis
Ulpa® Buat Bulletin IKRAR PPI-Tunisia, edisi Maret 2006
0 Comments:
Post a Comment
<< Home